MAJALAH ONLINE MASA KINI

Thursday, December 29, 2022

6 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Kanker

MEJAQQ Manfaat ubi jalar bagi kesehatan tak hanya terbatas pada membantu membuat perut kenyang. Ubi jalar ternyata memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi Anda sehari-hari. Tak hanya itu, ubi jalar juga memiliki gula alami yang lebih banyak dari kentang, tetapi dengan 

jumlah kalori yang lebih sedikit. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari ubi jalar. Simak, yuk!



Kandungan nutrisi yang terdapat pada ubi jalar

. Air 61.9 gram

. Energi: 151 kalori

. Protein: 1.6 gram

. Lemak: 0.3 gram

. Karbohidrat: 35.4 gram

. Serat: 0.7 gram

. Kalsium: 29 gram

. Fosfor: 74 gram

. Zat besi: 0.7 gram

. Natrium: 92 miligram (mg)
 
. Kalium: 565.6 mg

. Tembaga: 0.30 mg

. Seng: 0.5 mg

. Karoten total: 1.208 mikrogram (mcg)

. Thiamin (Vitamin B1): 0.13 mg

. Riboflavin (Vitamin B2): 0.08 mg

. Niasin: 0.7 mg

. Asam askorbat (Vitamin C): 11 mg

Manfaat kesehatan dari mengonsumsi ubi jalar

Dari berbagai kandungan nutrisi yang terdapat pada ubi jalar, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan seperti berikut:

1. Mengendalikan gula darah

Ubi jalar termasuk salah satu bahan makanan yang memiliki skala indeks glikemik yang tergolong rendah. Ini artinya, kecepatan ubi jalar menjadi gula darah tidak terlalu tinggi yang berarti baik untuk kesehatan. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan adanya penurunan resistensi gula darah terhadap insulin pada penderita diabetes. Daftar MejaQQ

Tak hanya itu, kandungan serat yang terdapat pada ubi jalar juga penting untuk mengatasi diabetes. Pasalnya, sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi serat memiliki risiko mengalami diabetes tipe 2 lebih rendah.

Oleh sebab itu, para ahli menyarankan orang dewasa yang sudah menginjak usia lebih dari 19 tahun untuk mengonsumsi 22.4-33.6 gram serat setiap hari. Dengan mengonsumsi ubi jalar, Anda bisa membantu memenuhi kebutuhan serat untuk mengatasi penyakit kencing manis ini.

2. Mengontrol tekanan darah

Menjaga asupan natrium agar tetap rendah sangat penting dalam menurunkan tekanan darah. Bahkan, American Heart Association menyarankan Anda untuk menghindari berbagai makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi. Justru, mengonsumsi makanan tinggi kalium dapat memberikan manfaat dalam mengontrol tekanan darah. Agen BandarQ Online

Oleh karena itu, mengonsumsi ubi jalar memiliki manfaat untuk membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Pasalnya, ubi jalar yang berukuran sedang saja memiliki kandungan 542 miligram (mg) kalium. Dengan begitu, mengonsumsinya dapat membantu Anda memenuhi 5% dari kebutuhan asupan kalium harian.

Sementara itu, para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi kurang lebih 4700 miligram kalium setiap harinya demi mendapatkan manfaatnya. Selain itu, asupan kalium yang tinggi juga dapat membantu menurunkan 20% risiko kematian dari berbagai penyebab atau masalah kesehatan.

3. Mengurangi risiko kanker

Ubi jalar kaya akan kandungan antioksidan, yaitu salah satu nutrisi yang dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Sebuah penelitian pada tahun 2018 menyatakan bahwa antosianin, salah satu jenis antioksidan yang dapat Anda temukan pada ubi jalar, dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Tak heran jika mengonsumsi ubi jalar dapat mengurangi risiko Anda mengalami kanker prostat, kanker usus, hingga kanker payudara. Selain itu, ekstrak kulit ubi jalar juga memiliki sifat antikanker yang semakin memperkaya manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsinya.

Tak hanya itu, antioksidan yang ada pada ubi jalar dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh. Pasalnya, jumlah radikal bebas yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tahukah Anda bahwa satu ubi jalar memiliki kandungan vitamin C hingga setengah dari kebutuhan harian? Vitamin C merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tak heran jika mengonsumsi ubi jalar memberikan manfaat untuk mengurangi risiko peradangan dan obesitas. Selain itu, kandungan vitamin A dan E pada bahan makanan ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga menguatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Tak hanya itu, kandungan antioksidan yang berhubungan dengan pigmen pada ubi jalar memiliki sifat anti inflamasi yang bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh.

5. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan

Ternyata, kandungan antioksidan pada ubi jalar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buktinya, tak hanya melindungi tubuh dari risiko kanker dan mencegah peradangan, antioksidan pada ubi jalar juga memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.

Hal ini disebabkan sebuah penelitian tahun 2018 membuktikan banyak antioksidan yang terdapat pada ubi jalar meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menyehatkan usus. Semakin banyak jumlah bakteri ini pada usus, semakin rendah risiko Anda mengalami irritable bowel syndrome (IBS) dan diare.

Selain itu, kandungan serat pada ubi jalar juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan Anda. Makanan yang kaya akan kandungan seratnya, seperti ubi jalar, dapat membantu mengurangi risiko kanker usus dan meningkatkan rutinitas buang air besar, sehingga mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit.

6. Meningkatkan kesehatan mata

Ubi jalar termasuk salah satu jenis makanan yang kaya akan kandungan beta karoten. Bahkan, kulit ubi jalar mengandung tujuh kali lipat kebutuhan beta karoten harian orang dewasa. Saat mengonsumsi beta karoten, tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin A yang akan membentuk reseptor pendeteksi cahaya dalam organ mata.

Vitamin A memiliki peranan penting untuk kesehatan mata Anda. Pasalnya, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kebutaan. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan beta karoten dapat memberikan manfaat pencegahan terhadap berbagai masalah mata.

Share:

Thursday, December 1, 2022

5 Manfaat Skipping Selain Bisa Menambah Tinggi Badan Anda

MEJAQQ -  Lompat tali atau skipping merupakan salah satu olahraga kardio yang murah meriah dan mudah untuk Anda lakukan. Selain menyehatkan bagi jantung dan paru-paru, terdapat banyak manfaat


skipping bagi kebugaran tubuh, salah Satunya sebagai olahraga menambah tinggi badan. Benarkah hal tersebut? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Manfaat skipping atau lompat tali bagi kesehatan tubuh

Skipping yang juga dikenal sebagai lompat tali atau jump rope ini merupakan alternatif olahraga kardio yang mudah, bahkan bisa Anda lakukan tanpa keluar rumah.


Bukan hanya mudah dan murah, olahraga ini juga cukup menantang batas kemampuan diri Anda untuk melakukan lompatan secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya.

Apabila melakukan teknik lompat tali dengan benar, Anda bisa merasakan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh sebagai berikut ini.

1. Menambah tinggi badan

Skipping dan olahraga teratur lainnya bisa membantu Anda menambah tinggi badan. Selama berolahraga, kelenjar pituitari akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan maksimal. Daftar MejaQQ

Sayangnya, manfaat skipping satu ini hanya efektif pada anak-kanak dan remaja. Pertumbuhan tulang yang didukung oleh produksi hormon HGH yang masih memuncak pada masa pubertas bisa membantu pembentukan sel-sel tulang baru agar tubuh bertambah tinggi.

Tinggi badan akan berhenti tumbuh umumnya saat Anda menginjak usia 16 tahun pada wanita dan 18 tahun pada pria. Selanjutnya, tinggi badan akan mulai menyusut mulai usia 40 tahun hingga seterusnya. Berdasarkan fakta ini, alhasil orang dewasa tidak bisa merasakan efek pertumbuhan tinggi badan dari olahraga skipping.

2. Menurunkan berat badan

Sama seperti olahraga kardio lainnya, lompat tali atau skipping bermanfaat dalam membantu penurunan berat badan Anda. Olahraga skipping yang Anda lakukan dalam waktu singkat dan intensitas tinggi mampu membakar kalori yang bahkan lebih efektif dari berlari, lho!

Dikutip dari Harvard Health Publishing, orang dengan berat badan 70 kilogram yang melakukan skipping dengan durasi 30 menit mampu membakar sekitar 421 kalori dalam intensitas tinggi dan 281 kalori dalam intensitas rendah. Hal ini bahkan lebih tinggi dari rata-rata jogging atau berlari dengan intensitas sedang yang mampu membakar 200-300 kalori saja.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda sebaiknya melakukan variasi olahraga lain, seperti latihan kekuatan yang sekaligus bisa membentuk massa otot. Selain itu, Anda juga perlu mengatur pola makan seimbang dengan membatasi asupan kalori. Agen BandarQ Online

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Skipping merupakan olahraga yang mudah dan siapa saja bisa melakukannya. Olahraga ini secara rutin bisa meningkatkan detak jantung Anda, yang mana baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Latihan intensitas tinggi terbukti dapat mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Studi terbitan European Journal of Applied Physiology pada 2018 menguji efektivitas lompat tali selama 12 minggu pada 40 remaja wanita obesitas dan memiliki kondisi prahipertensi.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan remaja wanita mengalami penurunan lemak tubuh, denyut nadi stabil, dan tekanan darah yang lebih baik setelah latihan. Sehingga kondisi ini bisa berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh

Keseimbangan dan koordinasi tubuh sangat Anda butuhkan saat melakukan lompat tali. Lompatan terus-menerus dalam kecepatan tinggi bisa melatih tubuh Anda tetap seimbang dan tidak terjatuh selama melakukan latihan.

Lompat tali pada tingkatan berikutnya juga bisa Anda lakukan dengan mengayunkan tali sebanyak dua kali dalam sekali lompatan. Hal ini memengaruhi koordinasi beberapa bagian tubuh sekaligus, terutama kaki dan pergelangan tangan Anda.

5. Memperkuat kepadatan tulang

Walaupun tidak bisa membuat badan jadi lebih tinggi lagi, orang dewasa yang rutin melakukan olahraga skipping mampu memperkuat otot serta menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.

Pada orang dewasa yang tidak lagi mengalami pertumbuhan, pembentukan sel-sel tulang baru akan mengisi tulang sehingga membuatnya semakin padat. Kondisi ini tentu akan membuat tulang Anda semakin kuat dan menurunkan risiko pengeroposan tulang.

Gerakan lompat tali secara berulang-ulang juga akan membentuk otot-otot kaki Anda semakin kuat. Latihan kekuatan otot kaki ini bisa membantu Anda tidak cepat lelah saat berjalan jauh atau saat menaiki tangga.

Share:

POPULAR

Majalah MejaQQ. Powered by Blogger.

Zodiak Yang Suka Membebani Diri Sendiri

Search This Blog

Labels

AGEN BANDARQ ONLINE