MAJALAH ONLINE MASA KINI

Sunday, October 17, 2021

Mengenal Sebaceous Filament yang Sering Dikira Komedo

MEJAQQ Sebaceous filaments adalah lapisan di dalam pori-pori yang membantu mengeluarkan sebum atau minyak. Ini merupakan struktur alami kulit yang sering kali dikira sebagai komedo. Sebaceous filaments tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tapi bisa disamarkan lewat penggunaan produk-produk kosmetik tertentu.

Kulit memiliki kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum, yaitu zat berminyak yang berfungsi melumasi kulit. Sebaceous filaments berbentuk menyerupai benang yang melapisi bagian dalam pori-pori. Struktur ini memungkinkan sebum mengalir dari kelenjar sebaceous ke permukaan kulit.

Sebaceous filaments umumnya tidak terlihat jelas. Namun, ketika sebum diproduksi secara berlebihan, struktur ini bisa terisi penuh dan membuatnya terlihat lebih jelas seperti pori-pori besar. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengira sebaceous filaments sebagai komedo.Daftar MejaQQ

MEJAQQ: AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Perbedaan sebaceous filaments dengan komedo

Sebaceous filaments bukanlah salah satu jenis jerawat, melainkan struktur normal di dalam kulit. Terkadang kondisi sebaceous filaments yang terlihat seperti pori-pori membesar dan gelap sering kali dikira komedo.

Di sisi lain, komedo termasuk salah satu bentuk dari jerawat. Gangguan ini dapat disebabkan oleh produksi sebum berlebihan yang memenuhi sebaceous filaments dan mengalami sumbatan.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara komedo dan sebaceous filaments.

  • Struktur

Komedo adalah penyumbatan di bagian atas pori-pori yang dapat menghambat minyak keluar. Sementara itu, sebaceous filaments adalah struktur tipis yang melapisi bagian dalam pori dan tidak memiliki sumbatan. Perbedaan struktur ini membuat cara menghilangkan sebaceous filaments dan komedo pun berbeda.

  • Tampilan dan warna

Sebaceous filaments dapat terlihat seperti bintik hitam di hidung tapi bukan komedo. Meski demikian, titik ini umumnya berwarna seperti pasir atau abu-abu terang.

Di sisi lain, komedo adalah sumbatan berwarna gelap di permukaan pori-pori kulit. Warna gelap ini disebabkan oleh zat penyumbatnya mengalami oksidasi oleh udara.

  • Ekstraksi

Jika Anda memencet sebaceous filaments, maka dari dalamnya bisa keluar sebum ataupun tidak menghasilkan apa-apa. Sementara itu, jika Anda memencet komedo, sumbatannya bisa saja terlepas dan di bawahnya mungkin terdapat sebum putih atau kuning, serta sel-sel kulit.

Perlukah sebaceous filaments dihilangkan?

Sebaceous filaments memiliki fungsi yang penting bagi kulit. Maka dari itu, struktur ini sebaiknya dibiarkan saja.

Mengusik atau memencetnya justru dapat menyebabkan lebih banyak masalah pada kulit Anda, seperti melukai kulit, menyebabkan jaringan parut, bahkan hingga menyebarkan bakteri ke bagian lain wajah.

Banyak orang memilih cara menghilangkan sebaceous filaments dengan memijatnya. Selain tidak efektif, cara ini juga dapat merusak dan meregangkan pori-pori kulit Anda sehingga membuatnya tampak lebih besar.

Cara menghilangkan sebaceous filaments

Sebaceous filaments merupakan struktur penting pada kulit Anda. Oleh karena itu, tidak ada metode yang bisa mengangkatnya secara keseluruhan dengan produk perawatan kulit apa pun.

Akan tetapi, ada beberapa cara menghilangkan sebaceous filaments yang bisa dilakukan dengan membuatnya terlihat lebih kecil.

1. Menggunakan bahan-bahan perawatan kulit

Tampilan sebaceous filaments dapat disamarkan dengan menjaga kebersihan pori-pori dan mengontrol minyak pada kulit wajah. Beberapa bahan dalam produk perawatan kulit yang dapat menjaga pori-pori tetap bersih dan membantu memperkecil tampilan struktur ini, di antaranya:

Asam salisilat

Asam salisilat merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan pada produk pembersih wajah dan krim jerawat. Asam ini dapat menjadi cara menghilangkan sebaceous filaments dengan membantu mengurangi jumlah minyak pada kulit dan memperkecil ukurannya.

Asam salisilat dapat larut dalam minyak sehingga dapat menembus sebum dan membantu membersihkan pori-pori. Bahan ini adalah turunan dari aspirin sehingga siapa pun yang alergi terhadap kandungan ini sebaiknya tidak menggunakannya.

Minyak pohon teh (tea tree oil)

Minyak pohon teh adalah minyak esensial yang banyak digunakan untuk mengobati jerawat dan dapat membantu kondisi kulit berminyak. Akan tetapi, minyak ini juga memiliki risiko menyebabkan reaksi alergi yang lebih tinggi dibandingkan minyak esensial lainnya.

Benzoil peroksida

Benzoil peroksida adalah bahan produk antijerawat yang dapat membantu mengeringkan kulit dan membatasi jumlah minyak. Penggunaan benzoil peroksida bisa menjadi cara menghilangkan sebaceous filaments karena dapat membantu memperkecil ukuran pori-pori sehingga tampilannya tersamarkan.Agen BandarQ Online

2. Perlindungan dari sinar matahari

Paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat membuat pori-pori wajah menjadi lebih besar. Kondisi ini menyebabkan sebaceous filaments tampak lebih jelas. Terlebih lagi, paparan sinar matahari juga meningkatkan risiko kerusakan kulit.

Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan berbagai tindakan perlindungan bagi kulit dari sinar matahari. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Menggunakan tabir surya yang bebas minyak dan tidak menyumbat pori-pori (non comedogenic).
  • Menggunakan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas lama di bawah sinar matahari.
  • Menggunakan pelindung berupa payung, topi, atau kacamata hitam.

Itulah informasi seputar sebaceous filaments yang perlu Anda ketahui. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami iritasi atau reaksi alergi setelah menggunakan produk-produk kosmetik untuk mengecilkan sebaceous filaments.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

POPULAR

Majalah MejaQQ. Powered by Blogger.

Zodiak Yang Suka Membebani Diri Sendiri

Search This Blog

Labels

AGEN BANDARQ ONLINE