Majalahmejaqq - Seks di jepang saat ini seakan mengalami kemajuan, Walapun masih ada namun tidak sevulgar dulu.
Salah satunya di Yoshiwara. Di abad 17, wilayah di timur laut Tokyo itu menjadi salah satu daerah dengan industri seks besar di Jepang. Sejumlah “distrik merah” berada di tempat tersebut. Baik perempuan dan laki-laki menawarkan dirinya di jalanan.
empat ratus tahun kemudian, sekalipun industri seks masih berjalan di tempat tersebut, keinginan pelanggan sudah tidak lagi eksplisit. Perubahan ini juga mencerminkan transformasi yang lebih luas dalam industri seks di negeri matahari terbit itu.
Seorang editor majalah seks My Journey, Akira Ikoma mengatakan, saat ini publikasinya ditujukan pada pria berusia 50 hingga 60-an. Foto-fotonya pun terbilang lebih sopan. Tidak mengumbar foto alat kelamin dan tidak terlalu banyak memperlihatkan payudara.
Di sisi lain, industri seks juga harus menyesuaikan diri untuk melayani kaum muda Jepang. Mereka dikenal tidak terlalu tertarik pada kenikmatan duniawi.
Dulu, pria muda sangat mudah melepas keperjakaannya di Yoshiwara. Sebuah kegiatan yang dikenal dengan fudeoroshi. Namun saat ini, hal tersebut sudah tidak begitu di minati
Klik Game Terbaik : Agen BandarQ Online
Klik Agen Terbaik : Daftar Mejapk
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.